akarkalimantan

TANGKUR BUAYA

PEMBANGKIT STAMINA DAN PENDONGKRAK LIBIDO

Vemale.com - Coba tanya suami Anda, hal apa yang paling membuatnya bangga sebagai seorang pria? Salah satu jawabannya, kami pastikan adalah keinginannya untuk memuaskan Anda di ranjang, hingga membuat Anda 'pasrah' dan 'menjerit' dan klepek klepek sepanjang malam. Bagi pria, itu adalah bagian dari kebanggaan dalam dirinya. Maka tidak heran jika obat atau jamu pembangkit stamina dan libido pria selalu laris manis.

Di Indonesia dan hampir di seluruh negara, ada saja bahan alami untuk meningkatkan libido dan gairah pria, salah satunya adalah tangkur buaya atau alat kelamin buaya jantan.

Alat Vital Pria Bertambah Panjang dan Lama Ereksi

Entah ini efek sugesti, atau memang tangkur buaya punya khasiat tersembunyi. Dilansir dari Merdeka.com, seorang pemakai tangkur buaya bernama Ahmad Sobari menceritakan pengalamannya :.

"Ini bisa untuk memperbesar juga. Banyak pemakai yang puas dengan tangkur buaya," ujarnya. Menurut Sobari, selain tangkur, minyak dari tangkur buaya juga berkhasiat sama. Pemakaian tangkur buaya dengan cara merendamnya dalam air atau seduahn teh panas manis bisa ditambah madi satu sendok lalu airnya diminum. Sedangkan untuk minyak, ambil dua ruas jari tangkur buaya dipanaskan dengan sedikit minyak kelapa, biarkan sampai dingin lansung dioleskan pada alat vital pria dapat dipakai secara rutin sebagai minyak oles serta diurut urut. Efek yang dihasilkan, masih menurut Sobari, membuat alat vital bertambah panjang dan keras saat ereksi, setelah minum larutan TANGKUR BUAYA, maka reaksinya ujar SOBARI ....................................

Jadi ganas mainnya, kaya buaya," ujar Sobari sambil terkekeh.

MANFAAT TANGKUR BUAYA :

1. Mengobati Lemah Syahwat

Khasiat yang terkenal dari tangkur buaya ini adalah untuk mengobati lemah syahwat pada kaum laki-laki yang biasa disebut impotensi. Cara pengobatannya yaitu dengan merendam tangkur buaya ini dalam anggur lalu diminum. Selain anggur, dapat juga direndam dengan teh panas mais atau minuman-minuman yang memiliki kandungan alkohol.

2. Menambah Ukuran Alat Kelamin

Untuk Anda kaum lelaki yang ingin memiliki ukuran alat reproduksi besar, tangkur buaya konon memiliki khasiat untuk menambah ukuran alat kelamin laki-laki. Cara pembuatan ramuannya yaitu dengan merendam tangkur sebanyak 2 ruas jari dalam minyak kelapa yang di panaskan lalu ditiriskan. Jika sudah dingin cukup dioleskan dan di urut urut.

3. Mengobati Darah Tinggi

Tangkur buaya ini juga merkhasiat untuk mengobati darah tinggi, lemah jantung dan juga penyakit kencing manis. Cara pembuatan ramuannya yaitu dengan merendam tangkur buaya di dalam air jeruk panas sebanyak 125 ml atau setengah gelas belimbing lalu diminum.

CARA PEMAKAIAN :

1. Untuk tujuan pembangkit stamina dan pendongkrak Libido, minum larutan tangkur buaya 1 jam sebelum ML, caranya ambil segelas Teh panas manis laalu rendam tangkur buaya selama minimal 10 menit, setelah itu di minum. Untuk sarana merendam Tangkur bisa memakai teh panas, air tawar panas, Anggur, Bir dan minuman beralkohol lainnya.

2. Untuk perawatan pada pengidap Impoten kronis, Tangkur buaya direndan dengan Arak putih dan diminum secara rutin.

3. Untuk tujuan menambah Ukuran penis, Ambil tangkur buaya ukuran sesuai selera kemudian panaskan dengan minyak kelapa sampai mendidih, setelah itu tiriskan dan setelah dingin oleskan pada batang penis kemudian di urut urut, dan minyak dapat dipakaai berulang kali sampai habis.

4. Tangkur setelah direndam dapat dipakai lagi, caranya bersihkan dengan air lalu jemur sampai kering terus disimpan.

Untuk cara pemesanan via SMS,BBM,WA

Order#nama barang&jumlah#Tulis nama anda#Tulis Alamat lengkap Anda SMS ke 082232866567

contoh:

Order#minyakbubut1pc#joko#jl.ahmad yani no 1 kab malang kecamatan sukodono malang jatim

*tulis alamat lengkap anda sertakan kabupaten,kecamatan,desa agar proses pengiriman lebih cepat

*tunggu balasan dari kami untuk total belanja anda dan no rekening kami

*konfirmasi pembayaran via SMS,BBM,WA sertakan bukti foto struk atm

*setelah menerima konfirmasi pembayaran barang secepatnya kami kirim dan langsung kami infokan bukti pengiriman kepada Anda agar anda dapat dengan mudah melacak status pengiriman www.cekresi.co.id/

KAMI BISA DI PERCAYA DAN AMANAH DALAM BERDAGANG

MANGAPA HARUS BELANJA DI TOKO KAMI :

HARGA KAMI DIJAMIN TERMURAH.

BARANG KAMI DIJAMIN KEASLIANNYA.

KAMI AKAN SELALU MENJAGA AMANAH.

ONGKOS KIRIM KAMI CARIKAN YANG TERMURAH.

ONLINE SERVICE 24 JAM NONSTOP UNTUK MELAYANI PESANAN ANDA.

MELAYANI RESELLER DAN DROPSHIP dengan harga menarik(info lebih lanjut bisa chat BB dan WA)

HUB CS

PINBB:5E6B6576 - WA/SMS : 082232866567

BAWANG DAYAK / BAWANG BERLIAN

TANAMAN PENGHAMBAT KANKER DAN PENYEMBUH DIABETES

Sudah sejak lama bawang dayak digunakan oleh suku Dayak sebagai obat tradisional. Senyawa-senyawa aktif dalam tanaman ajaib inilah yang menjadikan bawang borneo memiliki manfaat yang luar biasa. Ahli farmasi telah menemukan senyawa aktif yang bermanfaat untuk tubuh dalam bawang sebrang ini. Antara lain: alkaloid, steroid, saponin, tanin, fenolik, polifenol, triterpenoid, glikosida dan flavonoid (Sumber: Buku Tanaman Obat Indonesia)

Flavonoid inilah jenis senyawa yang ternyata berfungsi untuk menyembuhkan kanker. Ibu Titiek dari Jakarta mengonsumsi bawang dayak karena di dalamnya terkandung senyawa yang berguna sebagai antikanker itu.

Senyawa lain yang digunakan untuk menyerang kanker adalah naphtoquinones. Ia adalah senyawa yang melawan kanker (anti kanker), dan antioksidan alami. Senyawa inilah yang juga mampu melakukan pengikisan terhadap peradangan (anti radang) atau anti-inflamasi.

Vita Permanasari, yang pernah melakukan studi tentang Bawang Dayak di Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta menemukan bahwa bawang berlian memang terbukti mengambat tumbuhnya sel kangker darah manusia.

Mungkin Anda masih asing dengan tanaman herba yang satu ini. Tanaman herba asal Borneo ini merupakan salah satu tanaman herba yang dipercaya mendatangkan manfaat kesehatan. Bawang dayak dipercaya berperan sebagai antikanker, pencegah penyakit jantung, peningkat imunitas, antiperadangan, dan antiperdarahan.

Bawang dayak berasal dari Amerika tropis. Tak heran jika tanaman herba satu ini disebut dengan nama bawang sabrang. Karena untuk mencapai berbagai daerah tertentu, tanaman herba ini harus menyeberang terlebih dahulu. Sementara itu, di Indonesia, tanaman herba ini lebih dikenal dengan nama bawang dayak karena salah satu tanaman khas Kalimantan Tengah. Bahkan, bawang sabrang atau bawang dayak sudah dikembangkan secara khusus sebagai tanaman obat di Kalimantan Tengah.

Bawang dayak merupakan tanaman berumpun atau bergerombol dan berbatang basah dengan ketinggian tanaman mencapai 50 cm, umbi panjang, berbentuk bulat telur, berwarna merah seperti bawang merah dan tidak berbau. Daun bawang dayak berwarna hijau beriga, mirip anggrek tanah. Bunganya berwarna putih dan biasa mekar pada sore hari selama beberapa jam.

Bawang dayak memiliki nama latin Eleutherine americana Merr. Hal ini dikarenakan adanya kandungan senyawa aktif eleutherine dalam bawang. Bawang dayak memiliki sinonim Eleutherine palmifolia Merr. Selain itu, bawang dayak juga memiliki berbagai sebutan nama, antara lain bawang dayak (Palangkaraya dan Samarinda); bawang lubak (Samarinda); bawang kapal, bawang merah hutan, bawang hutan atau kambe (Dayak); bawang sabrang, bawang kapal (Sumatera); babawangan beureum, bawang siyem (Sunda); bawang siyem, brambang sabrang, teki sabrang, luluwa sapi (Jawa); bawang sayup (Melayu). Namun, ada beberapa orang yang menyebutnya sebagai bawang berlian atau bawang arab.

Kandungan Senyawa Aktif dalam Bawang Dayak

Bawang dayak mengandung berbagai senyawa aktif meliputi naphtoquinonens dan turunannya, seperti elecanacine, eleutherine, eleutherol, eleuthernone. Selain itu, bawang dayak juga mengandung alkaloid, saponin, triterpenoid, steroid, glikosida, tanin, fenolik, dan flavonoid yang dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan.

KASIAT BAWANG DAYAK :

Khasiat Bawang Dayak. Salah seorang penderita kangker payudara asal Jakarta, Titiek Sri Rahayu memiliki benjolan sebesar 7 cm x 4 cm sehingga divonis dokter harus menjalani operasi pengangkatan payudara. Karena rutin mengonsumsi bawang berlian atau yang disebut orang Dayak sebagai bawang hutan alias bawang kambe, benjolan kankernya menyusut hingga sebiji kacang tanah. Berita ini bisa Anda cari di salah satu portal online.

Petr Babula, seorang peneliti dari Republik Ceko yang menyatakan bahwa senyawa naphtoquinones merupakan senyawa yang berperan sebagai agen anti kanker. Bahkan, menurut Himawan (Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara), ekstrak bawang dayak mampu mematikan sel kangker Rahim perempuan. Nah, terbukti kan?

Selain itu, bawang dayak juga mengandung senyawa alisin, yang menurut Prof Sidik (Guru Besar Farmasi Universitas Padjajaran) berguna menurunkan tekanan darah (tensi) dan menurunkan kekentalan darah. Artinya, secara medis, bawang dayak bermanfaat pula untuk penyakit hipertensi dan diabetes.

Tahukah Anda bahwa bawang dayak berkhasiat sebagai antimelanogenesis (mencegah timbulnya bintik atau titik-titik hitam di kulit) dan antioksidan (menangkal radikal bebas). Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa golongan alkaloid, flavonoid, steroid (triterpenoid), glikosida, glikosida antrakinon, dan saponin dalam bawang dayak.

Menurut Dr Sukrasno MS, farmakolog dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, bawang dayak kaya akan antosianin—senyawa pewarna alami yang memberikan warna merah pada bawang dayak. Menurut Prof. Dr. Sidik, Apt. (guru besar emiritus Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran) antosianin merupakan antioksidan yang berperan menetralkan radikal bebas. Berkurangnya kadar radikal bebas dalam tubuh, risiko untuk menderita penyakit kanker, jantung, dan diabetes semakin berkurang.

Menurut de Padua dkk dalam Plant Resources of South East Asia tahun 1999, kandungan fenolik sederhana, tanin, quinines, dan antosianin dalam bawang dayak merupakan senyawa yang memiliki efek terhadap pengobatan kanker. Sebuah studi yang dilakukan oleh Vita Permanasari, Mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM, menyatakan bahwa ekstrak bawang dayak memiliki kemampuan untuk menghambat perkembangan sel kanker darah manusia.

Sebuah riset ilmiah yang dilakukan oleh Himawan Budityastomo dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara membuktikan ekstrak bawang dayak dapat menurunkan tingkat ekspresi cyclin-E sel kanker rahim manusia. Turunnya aktivitas cyclin-E menyebabkan terjadinya apoptosis atau kematian sel kanker. Sementara itu, menurut Petr Babula (peneliti di Department of Natural Drugs, University of Veterinary and Pharmaceutical Sciences, Republik Ceko), naphtokuinones dalam bawang dayak merupakan senyawa yang berperan sebagai agen antikanker.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Arnida dkk dari Farmasi Universitas Lampung menjelaskan ekstrak bawang dayak dapat menurunkan kadar kalsium urine, meningkatkan volume air seni selama 24 jam (bersifat diuretik atau peluruh kencing), dan menurunkan pH air seni. Aktivitas diuretik pada bawang dayak bisa memudahkan penghancuran dan pengeluaran batu ginjal.

Bawang dayak dapat dimanfaatkan untuk mengobati diabetes. Maria DPT Gunawan Puteri, dkk. dari Divisi Biosains, Universitas Hokkaido, Jepang berhasil mengisolasi tiga senyawa aktif dalam bawang dayak, yaitu eleutherol, eleutherinoside A, dan eleuthoside B. Ketiga senyawa ini dipercaya mampu mengatasi diabetes melitus.

Eleutherinoside A dalam bawang dayak berperan menghambat alfa-glukosidase. Alfa-glukosidase pada permukaan membran sel usus berperan untuk memecah pati dan disakarida menjadi glukosa. Jika aktivitas alfa-glukosidase terhambat, maka penyerapan glukosa juga terhambat sehingga kadar gula dalam darah akan berkurang. Sementara itu, menurut Valentina Indrajati, herbalis di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, kandungan alkaloid dalam bawang dayak memiliki aktivitas hipoglikemik .

Dalam mitologi Yunani, dewi Panasea merupakan dewa kesembuhan yang dimana dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan juga memperpanjang umur. Oleh karena itu, sekarang ini Panasea menjadi sebutan untuk obat yang dapat menyembuhkan aneka macam penyakit. Di pulau Kalimantan sendiri, sosok panasea itu bukan merupakan putri suku etnis dayak, melainkan umbi bawang dayak yang memiliki nama latin Eleutherine americana. Bawang dayak itu sendiri menurut hasil pengobatan kami menggunakan bawang dayak, secara empiris mampu mengobati berbagai macam penyakit seperti mioma, maag akut dan maag kronis, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, dan berbagai macam penyakit lainnya.

Bawang dayak itu sendiri bukan jenis bawang dari Famili Liliaceae seperti bawang merah dan juga bawang putih yang sering kita gunakan untuk bumbu memasak, melainkan bawang dayak berasal dari family Iridaceae. Bawang dayak sendiri sering dipakai untuk mengawetkan masakan lebih lama karena dalam kandungan bawang dayak dapat mencegah perkembangan bakteri dan asam thiobarbiturat sehinga masakan memiliki daya simpan lebih lama.

Memang untuk sekarang ini, bawang dayak banyak dibudidayakan di seluruh Indonesia dan di negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, bahkan Tiongkok, akan tetapi untuk menjaga kualitas dari khasiat bawang dayak itu sendiri, kami tidak membudidayakannya melainkan kami langsung mencabutnya dari hutan yang tumbuh liar agar khasiat serta manfaatnya lebih paten dirasakan karena semakin lama dan alami tumbuh di hutan, semakin tinggi kandungan senyawa aktifnya daripada mencabut dari hasil budidaya, akan tetapi tergantung Anda sendiri memilih yang mana, apakah hasil bawang dayak yang tumbuh liar di hutan atau bawang dayak hasil budidaya.

Cara Minum

1. Ambil bawang dayak kering secukupnya, kira – kira 1/4 dari bungkusnya bawang dayak.

2. Ambil 2 gelas berukuran sedang atau kecil.

3. Sediakan panci atau tempat merebus air, masukkan air yang sekitar 2 gelas berukuran sedang lalu direbus.

4. Setelah itu masukkan secukupnya bawang dayak kering tadi ke dalam panci yang berisi air yang direbus. Tunggu hingga air yang direbus tersisa 1 gelas saja.

5. Minumlah 3 x sehari, sebelum makan agar zat – zat berguna di bawang dayak lebih dahulu diserap oleh tubuh, lakukanlah pada pagi, siang, dan malam hari. Apabila pasien menggunakan obat dokter, beri jeda waktu 2 jam untuk mengkonsumsi bawang dayak kering. Konsumsi obat dokter dulu, baru konsusmi obat herbal bawang dayak kering.

6. Apabila airnya tidak berwarna dan tidak berasa lagi, berarti khasiat dari bawang dayak itu sudah habis dan gunakan lagi bawang dayak yang baru.